Pengobatan diabetes selama kehamilan yang benar-benar aman

Pengobatan diabetesselama kehamilan yang benar-benar aman

Peningkatan gula darah, bahkan diabetes adalah salah satu komplikasi kehamilan yang umum. Pengobatan yang tidak terkendali dan tidak tepat waktu pada penderita diabetes gestasional dapat menyebabkan luka pada ibu hamil dan janin. Karena itulah Anda 

membutuhkan Pengobatan diabetes selama kehamilan yang benar-benar aman.

Diabetes Gestational adalah ketidakseimbangan kadar gula darah selama kehamilan dan gejala akan menurun setelah melahirkan. Namun, diabetes gestasional juga bisa diperparah dan menyebabkan cacat lahir yang meluas. Bahkan jika kadar glukosa darah puasa melebihi 150mg%, risiko kematian janin meningkat pada usia kehamilan 4 sampai 8 minggu. Hal ini juga mempengaruhi pertumbuhan otak janin. Pada saat bersamaan, peningkatan risiko diabetes tipe 2, obesitas, penyakit kardiovaskular ibu di masa depan.

Penyebab diabetes gestational pada ibu hamil

Penyebab diabetes selama kehamilan karena:

Para ahli mengatakan bahwa untuk menyediakan glukosa dan nutrisi pada janin yang sedang berkembang, tubuh ibu akan mengalami resistensi insulin sampai tingkat tertentu. Resistensi insulin yang lebih kecil bermanfaat karena memberi janin glukosa yang dibutuhkan jika ibu lapar dalam waktu singkat. Namun, jika tingkat resistensi insulin tidak terkendali, ibu tersebut mungkin menderita diabetes gestasional.


baca artikel kami : Seabuckthorn oil ampuh turunkan kolesterol tinggi dengan cepat dan alami

Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko mengembangkan diabetes selama kehamilan seperti kehamilan pada usia yang lebih tua (lebih dari 35 tahun), keluarga atau sendiri memiliki riwayat diabetes, kelebihan berat badan, obesitas ... Selain itu, ada sekitar 3-6% wanita hamil dengan diabetes gestasional.

Cara pengobatan diabetes selama kehamilan yang aman bagi ibu hamil

Diabetes selama kehamilan adalah penyakit yang serius. Hal ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, aborsi, kelahiran prematur, preeklampsia dan eklampsia sebanyak empat kali. Kondisi ini sulit diobati karena tubuh wanita hamil dan janin sangat rentan terhadap penggunaan obat-obatan untuk menurunkan kadar gula darah, kadar insulin. Penyalahgunaan obat ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan ibu tapi juga membahayakan janin.

Karena itu, janin berkembang secara stabil dan sehat. Selain penggunaan obat seperti yang diarahkan oleh dokter, ibu hamil juga harus menerapkan beberapa terapi untuk kehamilan bebas kehamilan seperti:

·         Hindari terlalu banyak mentega dan mentega: Makanan ini sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil. Namun, Anda harus menghindari terlalu banyak mengkonsumsi produk lemak jenuh jika Anda menderita diabetes selama kehamilan.

·         Batasi makanan manis : Anda mungkin ingin makan makanan manis setiap habis makan, tapi batasi jumlah makanan yang Anda makan. Karena mereka bisa menaikkan gula darah secara tiba-tiba, menyebabkan banyak komplikasi.

·         Makan setidaknya enam makanan kecil: Terbagi menjadi makanan yang lebih kecil sepanjang hari akan memastikan asupan nutrisi lanjutan untuk janin yang sedang berkembang. Hal ini juga mencegah fluktuasi kadar gula darah secara berlebihan.

·         Latihan harian: Banyak orang berpikir bahwa olahraga tidak dapat dilakukan dan aktivitas fisik dibatasi selama kehamilan. Namun, olahraga ringan, seperti berjalan 40 menit setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Semoga informasi di atas bermanfaat bagi mereka yang hendak hamil, sedang hamil atau bermasalah dengan diabetes gestasional. Berharap Anda memiliki kehamilan yang sehat!

Baca Juga : Serum F3 

Tweet